Sebagian kecil dari Favoritku....
a Part of Life
Kamis, 09 Mei 2013
Kamis, 04 April 2013
Me
Hari ini berusia 27thn 9 hari, bobot tubuh masih stabil di angka 45 Kg, tinggi badan pun akan tetap stabil di angka 155Cm [tertunduk malu].
Sangat suka suasana Pantai, Suara Ombak, Sunrise, Sunset... dan tentunya berburu moment di sana.. :)
Aku sangat bersyukur dengan hidupku...
Hidup di keluarga kecil yang berisi orang-orang istimewa.
Mama, Bapak,
Dan Kedua Adikku...
Fadly & Dila
Senin, 01 April 2013
27th
*Nge-posting tulisan ini telat 2 hari :D
30 Maret, kali ini di tahun 2013,
pukul 01.30 WITA, masih di kota yang sama [Makassar], dan masih di tempat yg
sama [rumahku tercinta]..
1986 – 2013, tdk terasa udah 27.
Usia yg tdk muda lg [dan saat usia ini aku masih berstatus lajang hehe..]. Pergantian
usia aku lewati dengan orang-orang tersayang, Mama, Dila, Fadly n new
comer..’My M’. seperti biasa, aku tdk butuh pesta besar-besaran /
bersenang-senang di luar rumah / liburan di tempat-tempat baru. Aku hanya butuh
keluargaku. Butuh ucapan selamat ulang tahun [plus tiupan doa di ubun-ubunku]
dari mama. Yup beliau orang yg ku anggap paling tulus di dunia ini. Dan tiupan
doa itu yg selalu kubutuhkan. Butuh melihat wajah plus senyum ‘cengar-cengir’
kedua adikku. Hari ini plus bonus---seorang pria yang sdh 8 bulan resmi menjadi
‘teman dekatku’---My M.
Dapat surprise tepat di pukul
00.00. hasil kerja sama keempat orang yang aku sebut di atas. Kue Ulang Tahun
berwarna dan berasa coklat [untung tdk dilengkapi lilin dengan angka 27.
Hehe..], berhias 9 buah stroberry dan bertuliskan ‘selamat ulang tahun pratiwi’
[hmm..kenapa bukan Tiwi or Wiwi saja sih?! :D]. Tiup lilin, make a wish, terima
kado, buka kado, suap-suapan kue dan yg tdk mungkin ketinggalan ‘dokumentasi
a.k.a sesi narsis’ [teutep, kudu dan wajib]. Pesta kecil tapi berarti besar. Ku
anggap besar karena ku rayakan bersama orang-orang yang berarti ‘besar’ dalam
hidupku. Eeeitss…bukan berarti kalian yg tdk ikut serta dalam acara ini tdk ku
anggap besar. Hanya saja, dalam hidupku ‘keluarga-lah’ yang berarti paling
besar, setelah itu baru kalian ‘sahabat-sahabat’ dan ‘teman-temanku’.
Keluarga-lah yang akan menjadi ‘bagian paling setia’ dalam hidup. Ada yang
menyangsikan kalimat terakhirku?? Begini, aku bahasakan seperti ini [sedikit
subjektif], kalian mungkin punya sahabat ataupun teman yang sangat hebat dan
care [aku jg punya banyak] tapi ada kalanya mereka akan sibuk dengan urusan
pribadi mereka sendiri. Itu manusiawi. Setiap orang punya kehidupan
masing-masing. Dan seperti yang aku tahu, selain makhluk sosial, manusia jg
makhluk pribadi. Saat itulah hanya keluarga yang akan ‘setia’ menemanimu.
Sekali lagi, ini memang pandangan yg subjektif. Tapi aku memegang teguh hal
itu.
OK. Kita sudah terlalu jauh dari
tema awal ‘my 27th birthday party’. Kalau kata mas tukul, kembali ke
laptop. Ada banyak doa dan ucapan di hari ini. Keluarga, sahabat, teman
[makasih yah]. Senang rasanya banyak yang mendoakan. Bukankah semakin banyak
yang mendoakan, akan semakin mudah doa itu diterima? aamiin ya Allah..
Kalau tahun lalu ulang tahunnya
di’tandai’ dengan peresmian ‘hijab permanen’ [Insya Allah], maka tahun ini
diresmikan dengan ‘perbaikan diri’ tanpa mimpi yang muluk-muluk. Aku bukan
pemimpi Sejati. Aku adalah penikmat kata ‘let it flow’. Menikmati hidup seperti
air. Mengalir sampai menemukan muaranya. Menanti kejutan-kejutan manis dari
tuhan pada hidup yang tidak pernah simpel ini…
Welcome 27. Semoga
ada banyak kejutan manis di hari +++ mu ke depan. Aamiin Ya Robbalalamin..
Minggu, 24 Maret 2013
Mappettuada
Ingin sedikit bercerita tentang pengalaman hari minggu kemarin.
Minggu, 24 Maret 2013. Salah satu
adik laki-lakinya bapak akan melangsungkan lamaran. Lebih tepatnya Lamaran Part
2 yang dalam adat bugis disebut “Mappettuada”.
Hmm…kamu yang sekarang alisnya sedang berkerut tanda tidak mengerti, tenang akan
saya jelaskan garis besarnya.
Dalam Adat Bugis-Makassar,
biasanya lamaran itu dimulai dari tahapan tradisi yg disebut “Mammanuk-Manuk atau Mabbaja Laleng”. itu tahapan untuk meyakinkan bahwa calon pengantin
wanita belum ada yang mengikatnya dan apakah ada kemungkinan pinangan akan
diterima. Saya sendiri memberinya sebutan “Lamaran Part 1”. Setelah itu baru
dilanjutkan dengan tahapan yang lebih jauh dan disebut “Mappettuada”, yang artinya memutuskan kata. Prosesi inilah yang di
awal tadi saya sebut dengan “Lamaran Part 2”. Pada prosesi adat Mappettuada ini dirundingkan dan diputuskan segala sesuatu
yang berhubungan dengan upacara pernikahan. Yang dirundingkan itu seperti :
·
Tanra
Sesso (Penentuan Hari Pernikahan)
·
Balanca /
Doi’ Menre’ (Uang Belanja a.k.a Uang Panai’)
·
Sompa (Mas
Kawin dan lain sebagainya)
Awalnya ragu untuk ikut bersama
rombongan keluarga menuju rumah calon mempelai wanita. Karena sebelumnya pernah
ada saudara yang sempat memberitahukan kalau “Anak Gadis” tidak boleh ikut
acara Mappettuada ke rumah calon mempelai Wanita. Yup, seperti
apa yang ada dikepala kalian, awalnya saya juga bertanya-tanya apa alas an dan
hubungan simbiosisnya. Tapi seperti biasa jawaban yang diberikan hanyalah
alasan “Pamali”. Tapi atas persetujuan
nenek, akhirnya saya dibolehkan ikut [mekipun dalam hati terus berdoa agar efek
pamalinya tidak benar-benar terjadi].
20 menit perjalanan dari rumah
calon mempelai pria, akhirnya tiba di rumah calon mempelai wanita. Juru bicara dari
pihak wanita telah menerima, kemudian prosesi perundingan pun berlangsung.
Disepakatilah 3 point penting di atas. Hari pernikahan akan dilangsungkan pada
tanggal 13 April 2013. Ikut berdoa semoga acaranya berjalan lancar tanpa
halangan ya om… dan doakan saya cepat nyusul. Hahaha.. *teutep J
Langganan:
Postingan (Atom)